Adu Jotos di Senayan, Pendukung Jokowi-Prabowo Belum Move On
JAKARTA - Adu jotos antara dua pemuda terjadi di Istora Senayan, Jakarta Selatan, karena alasan sepele. Keduanya adu argumen soal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerjasama dengan Proton dalam membuat mobil nasional, di media sosial Twitter.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya hal itu terjadi karena keduanya masih belum move on dari aksi dukung mendukung di Pilpres 2014.
"Jadi kita tidak bisa menutup fakta bahwa kedua pendukung masih belum move on di tingkat akar rumput di kedua pendukung kubu," kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Ketua DPP Partai Golkar itu meminta, masyarakat akar rumput, terutama yang melek teknologi harus bijaksana dalam menggunakan media sosial.
"Akar rumput yang khususnya melek teknologi jangan ngompor-ngompori," tegasnya.
Lebih jauh, juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP) itu meminta agar media lebih sering menunjukkan kemesraan antara Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan ini.
"Persaingan itu sudah selesai, betapa mesranya Pak Jokowi dengan Prabowo. Jokowi dengan Pimpinan di KMP dan mereka tahu, jadi jangan lagi ngompor-ngompori isu seperti itu. Bagaimana KMP sebagai kekuatan di luar pemerintah bisa memberikan kontribusi positif," tukasnya.
Seperti diketahui, bentrok dua pemuda itu berawal ketika Roysepta Abimanyu dengan akun Twitter @redinparis beropini soal kebijakan Presiden Jokowi bekerjasama dengan Proton untuk membuat mobnas.
Opini itu kemudian ditanggapi oleh Cipta Panca Laksana dengan akun Twitter @panca66. Menurutnya, opini yang dikeluarkan Abimanyu tidak benar adanya.
"Di saat perdebatan sudah saya anggap selesai, Sdr. Panca melakukan beberapa re-tweet yang diarahkan ke akun saya ngotot mengatakan saya salah. Rangkaian itu saya jawab: Buat @panca66 sih, semua yang dibuat Jokowi pasti salah. lu liat aja TLnya :D," tulis Abimanyu di blog pribadinya, abimanyu.blogspot.com yang dikutip Okezone, Kamis (12/2/2015).
Setelah debat panas itulah, Panca kemudian mengajak Abimanyu untuk adu jotos di daerah Istora Senayan. Keduanya pun bertemu dan berkelahi.
(Misbahol Munir)
