“Dokter hewan saya mengatakan bahwa warna merah muda secara khusus dipilih untuk penyembuhan dan juga memperkuat rambut kucing,” ujar Lena seperti dilaporkan Mirror, Senin (2/3/2015).
Aksi mewarnai bulu hewan tersebut mendapat banyak kecaman dari para aktivis pencinta hewan. Mereka mengatakan bahwa, Lena telah melakukan kejahatan terhadap hewan hingga menyebabkan kematian.
Dokter hewan memastikan kucing malang itu mati karena keracunan bahan pewarna rambut. Saat ini, beberapa orang mengeluarkan surat petisi kepada polisi setempat untuk menyelidiki tuduhan kekejaman terhadap hewan yang dilakukan oleh Lena.
(Hendra Mujiraharja)