Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ossetia Selatan Serahkan Kendali Perbatasan ke Rusia

Hendra Mujiraharja , Jurnalis-Jum'at, 20 Maret 2015 |18:09 WIB
Ossetia Selatan Serahkan Kendali Perbatasan ke Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani sebuah perjanjian dengan pemimpin Ossetia Selatan. Selangkah lagi negara pecahan Georgia itu pun menjadi milik Rusia.

Perjanjian yang ditandatangani Presiden Putin dan Pemimpin Leonid Tibilov menyatakan Ossetia Selatan menyerahkan pengawasan perbatasan kepada Rusia bersama kendali atas ekonomi dan keamanan wilayah tersebut.

“Sebuah langkah telah diambil untuk memperkuat kemitraan kita,” kata Putin setelah penandatanganan perjanjian tersebut, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (20/3/2015).

Penandatanganan perjanjian tersebut menimbulkan kewaspadaan bagi pihak Georgia dan negara-negara Barat, terutama setelah bergabungnya Krimea dengan Rusia setahun lalu.

Pemerintah Georgia menyatakan perjanjian itu adalah sebuah langkah menuju aneksasi, dan pihaknya bersama Amerika Serikat (AS) serta Uni Eropa tidak akan mengakui perjanjian tersebut.

Tibilov sendiri menyatakan perjanjian itu akan memudahkan warga Ossetia Selatan untuk mendapat kewarganegaraan Rusia dan merupakan sebuah jaminan bagi keamanan wilayahnya. Dia juga mengatakan bahwa pejabat Uni Eropa dan AS sebaiknya mengurus urusan mereka sendiri.

Ossetia Selatan adalah bagian dari Georgia yang memisahkan diri pada 1990 saat Uni Soviet pecah. Pemisahan Ossetia ini tidak diakui oleh Georgia sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai wilayah sengketa. Pada 2008, Rusia mengontrol Ossetia Selatan dan wilayah Abkhazia setelah memenangkan perang lima hari dengan Georgia.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement