Namun, Rama Datau, sebagai perwakilan dari BPD HIPMI Jaya justru mengalihkan dukungan kepada Bahlil Lahadalia tak melupakan dua kader terbaik HIPMI tersebut. Diduga dukungan itu diberikan atas janji benefit dan bantuan program.
"Ini tidak dibantah oleh Rama Datau. Dia mengakui kesalahan tersebut. Rama juga tidak mampu mempertanggungjawabkan sikap politiknya itu," ujarnya.
Menurut Reza, pengurus dan anggota HIPMI Jaya akan memberikan mosi tak percaya dan mendorong dilakukannya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Hal ini dilakukan bukan karena jajaran pengurus memiliki dendam pribadi dengan Rama, apalagi dirinya merupakan salah satu pihak yang menghantarkan Rama menjadi ketua umum.
Tetapi Reza mempertanyakan integritas Rama dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum HIPMI Jaya. Reza meyakini, desakan Musdalub akan semakin menguat.
"Gerakan ini sedikitnya telah mengumpulkan ratusan tanda tangan petisi mosi tidak percaya terhadap Rama, dan jumlah ini diyakini akan meningkat," terangnya.