"Hasil forensik belum kami terima. Memang ada luka memar di wajah dan badan, tetapi kita tidak bisa menebak apakah dipukul pakai benda tumpul, atau memang terlalu lama di dalam air," ungkapnya.
Ayu menuturkan, guna mengusut tuntas kasus ini, penyidik terus berkoordinasi dengan pihak keamanan kampus untuk melaporkan setiap tindak kriminal yang ada. Polisi juga sudah mengaktifkan pospol di area kampus.
"Walaupun senjata keamanan dalam kampus hanya pentungan dan senter, yang namanya pengawasan dan informasi penting dilakukan. Kami terus patroli berkoordinasi setiap hari, dan berharap ada evaluasi dari pihak kampus di titik-titik yang pernah terjadi peristiwa kriminalitas," tegas Ayu.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))