ABUJA - Pemerintah Nigeria memutuskan untuk tetap melanjutkan proses penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) walaupun ada ancaman dari kelompok militan Boko Haram.
Seperti dilansir Al Jazeera, Senin (30/3/2015), Komisi pemilu Nigeria menegaskan tidak akan terpengaruh oleh ancaman Boko Haram yang akan menggagalkan proses pemilu di sana.
Diberitakan sebelumnya, Boko Haram melakukan serangan di negara bagian Borno saat pelaksanaan pemungutan suara pada Sabtu 28 Maret. Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu.
Selain masalah keamanan, pemilu Nigeria kali ini juga diwarnai oleh permasalahan teknis. Hal ini dikarenakan proses pemungutan suara yang dilakukan secara elektronik mengalami kegagalan. Banyak pemilih yang tidak bisa mengikuti jalannya pemilu karena gangguan tersebut.