Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua WNI Terjebak di Perang Yaman

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Kamis, 02 April 2015 |14:56 WIB
Dua WNI Terjebak di Perang Yaman
Kelompok Houthi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Selain itu, saat melakukan kontak terakhir dengan salah satu santrinya, bernama Faizon, pada Selasa 31 Maret sampai Rabu 1 April, dia belum mendapatkan kabar baik melalui jaringan media sosial FB atau pun WahatsApp.

Dijelakan Fahmi, sulitnya komunikasi dengan santrinya tersebut. Sebab, peraturan Universitas yang melarang mahasiswa maupun mahasiswi memegang handphone. Sebab, hanya satu unit ponsel yang sedianya dipakai ramai-ramai oleh sejumlah mahasiswa.

"Fasilitas yang diberikan kampus hanya jaringan internet, nah itu yang dimanfaatkan oleh Faizon untuk memberikan kabar kepada saya," ungkapnya.

Dia pun sejauh ini belum berani memutuskan kepastian, apakah akan meminta dipulangkan atau tidak, kembali lagi dengan pertimbangan dan meminta pihak KBRI terus memantau keberadaan santrinya serta WNI lainnya.

"Ya kalau tidak harus pulang kenapa harus pulang, semuanya kita serahkan kepada pemerintah," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement