LUBUKLINGGAU – Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) berusaha mengevakuasi semua warganya yang ada di Yaman. Sampai saat ini, masih ada dua WNI yang terjebak di sana.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Ar Risalah, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Ustadz Muhammad Fahmi Lc, menyerahkan keputusan yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), untuk melakukan pemulangan terhadap santri ponpes yang kini masih berada di negara Yaman.
Fahmi meminta setelah dilakukan evakuasi terhadap empat santrinya yang sedang kuliah di Universitas Al Ahgaff di Provinsi Hadra Maut, Yaman Selatan, pemerintah bisa mengantarnya kembali ke negara tersebut.
"Apabila negara Yaman sudah kembali tertib atau aman, bagaimana kalau mereka diantar ke Yaman lagi. Itu pertimbangan dari kami selaku penghubung santri yang kuliah di sana," jelas Fahmi di Lubuklinggau, Kamis (2/4/2015).