Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kongres PDIP Telan Dana Rp7,3 M

Rohmat , Jurnalis-Senin, 06 April 2015 |16:53 WIB
Kongres PDIP Telan Dana Rp7,3 M
A
A
A

DENPASAR - Panitia Kongres PDIP ke-IV di Bali, I Wayan Konster mengaku, untuk menggelar hajatan tertinggi partai di hotel bintang lima sejak 8-12 April yang akan dihadiri sekira 1.800 utusan peserta dan peninjau, menelan anggaran hingga Rp7,35 miliar.

Dana sebesar itu bersumber dari anggaran yang digalang dari gotong-royong seluruh kader, termasuk petugas partai di legislatif dan eksekutif seperti yang duduk di DPR RI.

Koster melanjutkan, untuk membayar sarana akomodasi peserta kongres seperti hotel dan transportasi serta biaya-biaya lainnya.

"Ada 12 hotel di sekitar Sanur untuk peserta kongres sudah dibayar lunas," tegasnya saat jumpa pers di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Senin (6/4/2015).

Adapun hotel yang telah diborong sejak sebulan sekitar 1500 kamar baik, bintang lima hingga bintang satu. Harga hotel mulai Rp350.000 per kamar, semuanya dikonsentrasikan di sekitar Sanur guna lebih memudahkan dan kelancaran peserta mengikuti kongres.

Koster mengklaim jika pendanaan tidak ada dari sponsor atau pihak tertentu. Di pihak lain, seluruh persiapan sudah 95 persen atau mendekati final. Para peserta kongres bakal dimanjakan dari pelayanan panitia sejak mendarat di Bandara Ngurah Rai, hingga hotel tempat mereka menginap.

Panitia menyiapkan konter khusus berlogo kongres, di mana peserta akan disambut layaknya tamu kehormatan lainnya.

"Mereka akan dikalungi bunga oleh panitia yang sudah disiapkan. Kita perlakukan mereka seperti wisawatan yang baru tiba di Bali," sambungnya.

Kata dia. selama pelaksanaan kongres akan mengedepankan kearifan budaya lokal. "Semuanya serba kerakyatan. Kita tidak sewakan di hotel berkelas, mobil antar-jemput peserta lebih banyak kami sewa mobil milik warga," tutupnya.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement