SBY Tak Diundang ke Kongres PDIP karena Hotelnya Sempit
DENPASAR - Hubungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya belum harmonis dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hal itu terlihat dari tidak diundangnya SBY dalam penyelenggaraan Kongres IV PDIP di Bali pada 9 April 2015. Alasan yang menjadi dasar juga kurang masuk akal, yakni lantaran hotelnya sempit.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pada Kongres IV PDIP di Bali ini tidak mengundang SBY walau elite politik atau ketua partai politik lain diundang pada pembukaan nanti.
"Kita tahulah hotel ini kecil, tidak begitu luas, maka dari itu kami tidak mengundang mereka," ujar Hasto di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015).
Padahal, hotel mewah tersebut diketahui dipakai untuk kongres dengan jumlah peserta dan peninjau yang mencapai 1.800 orang.
Hasto kembali menjelaskan, pihaknya memang hanya mengundang elite politik yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian, PDIP memilih hotel bintang lima itu karena memiliki sejarah yang cukup kuat dalam membesarkan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini.
Hasto mengungkapkan, beberapa tokoh atau ketua partai politik yang diundang, di antaranya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh; Ketua Umum PPP versi Mukernas Surabaya, Romahurmuziy; Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
(Arief Setyadi )
