“Kalau dimarahin balik malah enggak tepat. Harusnya dikasih poin yang bagus. Secara subjektif jangan menyerang, atau objektif sesuai benar atau tidak,” ungkapnya.
Ikhsan menambahkan, peran Megawati Soekarnoputri menjadi tokoh sentral untuk mengingatkan kader-kadernya. Jika memang ingin menyampaikan kritik, kata dia, jangan menjadi konsumsi publik tetapi cukup di kalangan internal.
“Salah satu agenda kongres PDIP konsolidasi lagi anggota-anggotanya di bawah Megawati. Mengkritik boleh selama memang objektif, kenyataan. Diarahkan lemparnya di dalam internal partai. Jangan keluar jadi enggak dibenturkan. Kalau dibawa keluar jadi sasaran tembak,” tukasnya.
(Risna Nur Rahayu)