"Harusnya KPK jelaskan itu lebih rinci," tutur Fahri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Agung Krisdianto bersama dengan Adriansyah tertangkap tangan oleh KPK saat melakukan transaksi suap di sebuah hotel di kawasan Sanur, Denpasar, Bali.
Akhirnya, KPK pun resmi melepaskan Agung Krisdianto lantaran tak memiliki peran signifikan selain sebagai kurir uang dari Direktur PT Maju Mitra Sukses Andrew Hidayat, untuk anggota Komisi IV DPR Adriansyah yang juga politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
(Susi Fatimah)