Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Ditinggal Jokowi, Relokasi Pengungsi Sinabung Mangkrak

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Selasa, 14 April 2015 |18:04 WIB
Usai Ditinggal Jokowi, Relokasi Pengungsi Sinabung Mangkrak
foto: Antara
A
A
A

MEDAN - Pemerintah merencanakan relokasi bagi 2.053 kepala keluarga korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ke kawasan Bukit Merek yang masih berada di kabupaten tersebut. Komitmen itu disampaikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, saat mengunjungi korban erupsi Sinabung pada 28 Oktober 2014.

Namun enam bulan setelah komitmen itu disampaikan, hingga saat ini baru 50 kepala keluarga yang direlokasi. Sementara 2.003 KK lagi masih terkatung-katung, akibat belum dilanjutkannya pembangunan rumah relokasi.

Sementara 50 KK yang sudah direlokasi juga belum mendapatkan kejelasan. Hal itu seiring dengan belum disediakannya lahan pertanian untuk mereka memulai usaha setelah direlokasi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Agustoni, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum memiliki skema pertanian yang akan digunakan untuk para pengungsi di area relokasi. Hal itu sehubungan dengan belum selesainya izin alih fungsi lahan pertanian dari Kementerian Kehutanan.

“Izin alih fungsinya untuk pertanian sudah kami ajukan usai Pak Jokowi datang kemarin. Tapi sampai hari ini belum ada kejelasan. Makanya kita belum bisa membuat skema pertaniannya,” ujar Agustoni saat dihubungi Okezone, Selasa (14/4/2015).

Agustoni mengatakan, dampak dari belum terealisasinya relokasi tersebut, banyak pengungsi yang kini kembali ke lahan pertanian mereka. Padahal lahan pertanian itu telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan terlarang, karena rentan terkena dampak erupsi.

“Kami sudah mendengar banyak petani yang kembali mengelola lahan di zona merah. Tapi itu sebenarnya bukan hak mereka. Makanya kita meminta agar relokasi segera dilanjutkan,” harapnya.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement