Atas nama sang putra daerah, dia mengaku keinginannya untuk menjadi Wali Kota Tangsel merupakan panggilan hati nurani untuk kemajuan Tangsel.
"Demi menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan, saya ada panggilan hati untuk memajukan kota ini," katanya.
Yadi yang mengaku belum memiliki tim sukses ini mengatakan, semua keperluan yang dibutuhkan dalam pencalonan ini masih diserahkan kepada guru-gurunya. Di tengah perkembangan Tangsel yang begitu pesat, terutama dalam segi pembangunan dan akses jalan , dirinya berniat menghidupkan pergelaran seni yang masih sangat jarang di kota yang bermoto cerdas, modern, dan religius itu.
“Jika nanti saya terpilih, kemungkinan saya akan mengembangkan pergelaran seni di Tangsel ini, tapi saya akan lebih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Tangsel,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )