Tersangka Hendra menceritakan, awal kejadian pemerkosaan itu terjadi saat dirinya bersama dua rekannya memergoki korban sedang berpacaran di rumah kosong di kawasan Panam. Setelah itu ketiga menakuti akan menyerahkan korban dan pacarnya ke masyarakat. Karena ketakutan, korban lalu dibawanya ke kuburan UKA dan di sana mereka memperkosa mahasiswi tersebut secara bergiliran.
"Kalau cowoknya kami ikat di rumah kosong. Besok paginya keduanya baru kita lepas," beber Hendra.
Dari catatan polisi, selain melakukan pemerkosaan, tersangka juga melakukan sejumlah aksi kejahatan. Kejahatan mereka antara perampokan, pencurian dengan pemberatan (curat) dan penjambretan. Sementara itu, saat ini polisi masih memburu tersangka lainnya.
(Arief Setyadi )