Hari Terakhir Terpidana Mati Bertemu Keluarga
JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan pihaknya telah menentukan waktu eksekusi sembilan terpidana mati. Untuk itu, hari ini menjadi waktu terakhir bagi mereka untuk bertemu dengan keluarganya.
"Saya sudah tentukan waktu, bahkan jamnya. Tetapi saya tidak akan publish. Banyak hal yang semakin menambah beban pekerjaan, masalah keamanan. Tetapi dalam minggu ini," ungkap Prasetyo saat dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (28/4/2015).
Alasan Prasetyo untuk tidak mempublikasikan waktu eksekusi, karena beberapa waktu lalu terjadi penyusup ke lokasi eksekusi. "Yang lalu ada penyusup-penyusup yang masuk ke lokasi. Saya minta dipahami lah," pintanya.
Dikatakannya, ada permintaan khusus dari para terpidana mati. "Andrew Chan melakukan pernikahan dengan pacarnya. Andrew dan Myuran minta di Australia. Zainal Abidin masyarakat Sulsel tidak mau diterima, oleh karena itu akan dimakamkan di Cilacap," terangnya.
Hingga saat ini memang belum ada informasi secara pasti terkait waktu eksekusi. Beredar kabar, eksekusi mati itu akan dilaksanakan pada pukul 00.00 WIB dini hari nanti. Namun, Prasetyo tidak mau memberikan keterangan secara rinci terkait informasi tersebut.
Mantan Politisi Partai NasDem itu menyatakan, hari ini menjadi hari terakhir bagi para terpidana mati untuk melakukan komunikasi dengan keluarganya. "Hari ini terakhir mereka bisa komunikasi dengan orangtua," tandasnya.
(Muhammad Saifullah )
