Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Senyuman dan Simbol I Love You Jadi Salam Perpisahan Orang Pertama AS yang Dieksekusi Mati dengan Gas Nitrogen

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 26 Januari 2024 |18:21 WIB
Senyuman dan Simbol <i>I Love You</i> Jadi Salam Perpisahan Orang Pertama AS yang Dieksekusi Mati dengan Gas Nitrogen
Orang AS pertama dieksekusi mati dengan gas nitrogen usai kalah banding pada menit-menit terakhir (Foto: Departemen Koreksi Alabama)
A
A
A

ALABAMA – Hidup seorang terpidana mati bernama Kenneth Eugene Smith berakhir sudah saat dirinya menghirup gas nitrogen. Negara bagian Alabama, Amerika Serikat (AS) telah mengeksekusi mati Smith dengan gas nitrogen, metode hukuman mati yang pertama kali digunakan di AS.

Smith, 58, diketahui kalah dalam dua kali banding terakhir ke Mahkamah Agung dan satu lagi ke pengadilan banding federal, dengan alasan bahwa eksekusi tersebut adalah hukuman yang kejam dan tidak biasa.

Pada 2022, Alabama mencoba mengeksekusi Smith dengan suntikan mematikan namun berakhir gagal.

Dia dihukum pada 1989 karena membunuh istri seorang pengkhotbah, Elizabeth Sennett, dalam kasus pembunuh bayaran.

Menurut Pusat Informasi Hukuman Mati, Smith adalah orang pertama yang dihukum mati menggunakan gas nitrogen murni di mana pun di dunia.

Alabama dan dua negara bagian AS lainnya telah menyetujui penggunaan hipoksia nitrogen sebagai metode eksekusi alternatif karena obat-obatan yang digunakan dalam suntikan mematikan semakin sulit ditemukan, sehingga berkontribusi terhadap penurunan penggunaan hukuman mati secara nasional.

Lima awak media diangkut dengan van ke Lembaga Pemasyarakatan Holman di Atmore untuk menyaksikan eksekusi tersebut.

“Malam ini Alabama menyebabkan umat manusia mengambil langkah mundur,” kata Smith, menurut para saksi mata. "Terima kasih telah mendukungku. Aku cinta kalian semua,” lanjutnya.

Setelah gas mulai mengalir ke dalam topengnya, narapidana tersebut tersenyum, mengangguk ke arah keluarganya dan memberikan simbol ‘I love you’.

Para saksi mengamati dua hingga empat menit tubuhnya menggeliat dan sekitar lima menit napas berat sebelum dia dinyatakan meninggal pada pukul 20:25 waktu setempat (02:35 GMT).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement