Menghirup nitrogen tanpa oksigen menyebabkan sel-sel dalam tubuh rusak dan menyebabkan kematian.
Gubernur Alabama Kay Ivey, yang tidak menanggapi permintaan untuk menghadiri eksekusi, membenarkan kematian Smith dalam sebuah pernyataan.
"Setelah lebih dari 30 tahun dan upaya demi upaya untuk mempermainkan sistem, Smith telah menjawab kejahatannya yang mengerikan," katanya.
"Saya berdoa agar keluarga Elizabeth Sennett dapat menerima penutupan setelah bertahun-tahun menghadapi kehilangan besar itu,” lanjutnya.
Jaksa Agung Steve Marshall mengatakan hukuman mati tersebut terbukti menjadi metode eksekusi yang efektif dan manusiawi, dan membantah prediksi buruk para aktivis dan media.
“Keadilan telah ditegakkan,” tambah pernyataannya.
Komisioner Koreksi Alabama, John Hamm, mengatakan guncangan Smith di brankar tampaknya merupakan gerakan yang tidak disengaja.
"Itu semua sudah diduga dan merupakan efek samping yang telah kami lihat atau teliti mengenai hipoksia nitrogen," terangnya.
"Tidak ada yang luar biasa dari apa yang kami harapkan,” lanjutnya.
Alabama mengatakan dalam pengajuan pengadilan sebelumnya bahwa mereka memperkirakan Smith akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik dan meninggal dalam hitungan menit.
(Susi Susanti)