JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri terus melakukan penyidikan dugaan korupsi pengadaan 25 paket Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah negeri di Jakarta tahun 2014.
Setelah menggeledah beberapa ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta, apakah akam ada tersangka baru dalam kasus ini?
"Belum, tersangka baru belum ada, tapi potensi jadi tersangka ada. Tergantung nanti hasil pemeriksaan setelah ini," ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (28/4/2015).
Namun, jenderal bintang tiga itu enggan menyebutkan secara rinci siapa yang bakal jadi tersangka baru itu. Termasuk apakah ada kemungkinan tersangka baru itu muncul dari hasil penggeledahan yang dilakukan di Gedung DPRD DKI kemarin.
Seperti diketahui ruangan yang digeledah penyidik Bareskrim kemarin di antaranya adalah ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung dan Anggota DPRD DKI Fraksi Hanura, Fahmi Zulfikar Hasibuan, serta ruang rapat Komisi E di lantai 1 Gedung DPRD DKI lama.
"Yang kemarin digeledah itu untuk mencari barang bukti dan alat bukti, serta petunjuk. Nah, dari situ larinya ke mana. Nah, itu yang nanti dengan hasil penggeledahan itu mengarah ke kemungkinan bisa menjadi tersangka," jelas Buwas.