DAMASKUS – Jika bayi dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton begitu dinantikan oleh rakyat Inggris. Namun tidak demikian dengan bayi yang dilahirkan di wilayah kekuasaan Kelompok Militan ISIS.
ISIS menggunakan bayi yang baru lahir sebagai alat propaganda. Mereka akan menggunakan bayi tersebut sebagai pejuang di masa depan.

Seperti dilansir IB Times, Minggu (3/5/2015), Kelompok militan ISIS mengeluarkan foto yang menunjukan bayi yang menggunakan selimut berlogo ISIS. Selain itu, di samping bayi terdapat pistol dan granat.
Foto itu segera mendapat kecaman dari aktivis hak asasi manusia di Suriah, mereka menilai tidak sepantasnya seorang bayi digunakan untuk propaganda perang.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak ISIS terkait kecaman yang dilontarkan oleh kelompok hak asasi manusi di Suriah.
Kelompok militan ISIS masih menguasai wilayah yang cukup luas di Suriah, mereka juga mempunyai tempat latihan bagi anak-anak yang natinya akan menjadi pejuang ISIS di masa depan.
(Muhammad Saifullah )