Masyarakat sudah terbiasa dengan letusan Gunung Karangetang namun letusan awan panas kali ini adalah yang terbesar, sampai akhirnya masyarakat Sitaro pilih mengungsi.
Sampai sekarang belum ada kenaikan status gunung terkait erupsi sejak kemarin, Kamis 7 Mei 2015. Status Gunung Karangetang masih siaga di level III.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk saat ini menyarankan warga untuk tidak mendekati Gunung Karangetang dalam radius empat kilometer dari bawah.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, sudah memberi pelayanan kebutuhan para pengungsi, sekaligus melakukan pendataan. Saat ini, para pengungsi masih terbilang membutuhkan masker, makanan orang dewasa dan bayi, pakaian, selimut, serta alas tidur yang mendesak.
(Randy Wirayudha)