MOSKOW – Oposisi Pemerintah Rusia mengungkap fakta dan laporan terbaru yang menunjukan keterlibatan Rusia dalam perang di Ukraina Timur. Dalam laporan itu disebutkan besaran dana yang dikucurkan Rusia untuk mendukung kelompok separatis di Ukraina Timur, hingga berapa banyak pasukan Rusia yang telah tewas akibat turut berperang di Ukraina Timur.
“Pemerintah Rusia telah menghabiskan lebih dari 53 miliar rubel (setara sekira Rp13 triliun) untuk mendukung separatis di Ukraina Timur, dan setidaknya 220 prajurit Rusia tewas dalam pertempuran di sana,” demikian pernyataan laporan tersebut, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (13/5/2015).
Pihak oposisi juga mengungkap alasan mengapa informasi seputar banyaknya prajurit Rusia yang tewas tidak pernah muncul kepada publik. Menurut mereka, dalam laporan itu Kremlin menggelontorkan sejumlah uang untuk membungkam keluarga prajurit yang tewas di Ukraina Timur.
“Kerabat mereka menerima tiga juta rubel sebagai kompensasi asalkan mereka tidak berbicara secara terbuka tentang kematian para prajurit Rusia. Banyak prajurit Rusia yang lebih memilih untuk mundur dari satuan militernya daripada mendapat perintah untuk melakukan serangan ke Ukraina Timur.” sambung laporan tersebut.