WASHINGTON – Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS), Jeb Bush, mengkritik kebijakan Presiden Obama dalam menangani kelompok militan ISIS. Capres dari Partai Republik itu kaget tiba-tiba muncul kelompok militan ISIS.
“Apakah pemempatan 10.000 Tentara AS di Irak dapat menyelesaikan konflik di sana?” ujar Jeb Bush, seperti dilansir Washington Times, Kamis (21/5/2015).

Jeb Bush menambahkan jika pada masa kepemimpinan saudaranya, George W Bush tidak ada kelompok militan seperti ISIS muncul. Justru pada masa Presiden Obama ISIS menampakan dirinya.
“Di masa Presiden George W Bush, tidak ada kelompok militan ISIS. Bahkan ia berhasil mengusir Al Qaeda dari Irak,” tegas Bush.
Jeb Bush mengakui jika pada masa pemerintahan saudaranya, kondisi Irak masih dipenuhi oleh konflik bersenjata. Namun, masih tercipta stabilitas politik di sana. Selain itu, mantan Presiden Saddam Hussein berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Kini, di masa Presiden Obama muncul kelompok militan ISIS dan tidak ada stabilitas politik dan keamanan di Irak.
Jeb Bush masih akan bertarung dengan capres lainnya jelang Pemilu 2016, ia optimis bisa menjadi pemenang dalam pemilu mendatang.
(Muhammad Saifullah )