WASHINGTON – Calon Presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Jeb Bush, menegaskan akan melakukan invasi militer ke Irak jika menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2016 mendatang.
Jeb Bush mengkritik kebijakan capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Ia mengatakan, Hillary Clinton tidak memiliki visi yang jelas dengan prospek perdamaian di Irak.
“Saya akan memiliki kekuasaan untuk bisa menyerang Irak, namun Hillary Clinton tidak memiliki visi yang jelas mengenai Irak,” ujar Jeb Bush, seperti dilansir Washington Times, Selasa (11/5/2015).
Jeb Bush akan mengikuti jejak saudaranya, George W. Bush, yang berhasil menggulingkan Presiden Irak Saddam Hussein pada 2003. Namun, ia mengakui kebijakan saudaranya tersebut masih memiliki kelemahan.
“Sewaktu AS menyerang Irak pada 2003, kita berhasil menggulingkan Saddam Hussein. Kini AS telah belajar banyak mengenai situasi yang terjadi di Irak,” tegasnya.
Jeb Bush kini harus bersaing dengan capres yang lain dari Partai Repubik, banyak pengamat politik menilai jaringan dari Dinasti Bush menjadi modal yang sangat berharga untuk memenangkan bursa capres dari Partai Republik.
(Muhammad Saifullah )