Pemerintah melalui Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin telah mempunyai rencana untuk menghapuskan Roscosmos dan menggantinya dengan lembaga baru sejenis BUMN pada pertengahan 2015.
Rogozin sendiri membantah penghapusan Roscosmos terkait skandal korupsi yang menimpa badan antariksa tersebut. Rogozin justru mengutarakan rencana Pemerintah Rusia untuk kembali meluncurkan roket ke luar angkasa.
“Dalam jangka waktu dua atau tiga tahun, Rusia akan kembali meluncurkan roket ke luar angkasa,” ujar Rogozin.
Reformasi birokrasi yang dilakukan Pemerintah Rusia mengakibatkan adanya perombakan besar-besaran, termasuk di tubuh Roscosmos. Badan antariksa ini sangat diharapkan mampu bertahan di industri luar angkasa agar mampu bersaing dengan NASA milik Amerika Serikat.
(Muhammad Saifullah )