Tapi ia akan mengontrol pemberian bantuan itu. Sehingga nantinya pemberian bantuan tidak akan sia-sia. "Saya akan komitmen tidak akan meninggalkan bapak-ibu. Saya akan rutin memantau," jelasnya.
Kini, semua itu menurutnya terserah warga setempat, terutama pelaku prostitusi. Yang jelas, Pemkot Bandung sudah datang ke lokasi dengan solusi agar prostitusi di sana tidak hidup lagi. Tapi dalam saat bersamaan, para pelakunya mendapatkan solusi agar bisa tetap mendapatkan uang dengan cara lain.
"Sekarang bolanya ada di masyarakat. Sok, silahkan kumpul," ujar RK.
Tidak hanya modal usaha, RK juga menjanjikan sekolah gratis bagi warga setempat hingga mendapatkan BPJS Kesehatan. "Kalau betul-betul miskin, kita juga ada raskin. Mudah-mudahan ini semua jadi solusi," harapnya.
Ia menargetkan sebelum bulan Ramadan semua persoalan di Saritem sudah tuntas. Usaha baru warga pun diharapkan sudah berjalan.
(Risna Nur Rahayu)