Lebih parah lagi seorang anak dari pasien MERS yang tidak menghiraukan larangan bepergian dari dokter, akhirnya ditahan dalam karantina rumah sakit di Hong Kong sebagai pasien pertama MERS di Negeri Tirai Bambu itu.
MERS ditemukan pada 2012 dan sampai sejauh ini kasusnya lebih banyak terpusat di Arab Saudi. Penyakit ini tergolong dalam keluarga Coronavirus yang sejenis dengan flu biasa dan Severe Acute Respiratory Syndrome (Sindrom Pernafasan Akut Berat-SARS), yang pada periode November 2002 sampai Juli 2003 menewaskan 775 orang di seluruh dunia.
Penyebaran penyakit ini terutama diakibatkan adanya kontak dengan unta, namun dapat juga menyebar melalui cairan yang dihasilkan manusia dan tetes keringat. Laporan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, sebanyak 1.170 kasus MERS telah dilaporkan di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut sebanyak 480 pasien telah meninggal dunia.
(Hendra Mujiraharja)