Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diduga mendapatkan dukungan suara dari pengikut Ikwanul Muslimin sehingga mempunyai pengaruh kuat di Timur Tengah.
Namun, banyak analis yang masih meragukan kedekatan Presiden Obama dengan Ikhwanul Muslimin. Mereka menilai kelompok Ikhwanul Muslimin sama berbahayanya dengan ISIS dan Al Qaeda.
Dokumen PSD-11 masih harus ditelusuri kebenarannya. Dokumen tersebut merupakan rahasia negara dan hanya kalangan Gedung Putih saja yang bisa mengaksesnya.
(Muhammad Saifullah )