MALANG - Dua pendaki yang dikabarkan tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Semeru sudah ditemukan oleh tim Balasan Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan perangkat Desa Ranupani, Lumajang.
Kabar dua pendaki tersesat jadi perbincangan di media sosial sejak semalam, setelah beredar pesan dari salah satu pendaki atas nama Friska yang meminta pertolongan. Dalam pesannya Friska mengaku tengah bersembunyi di ladang warga, karena ketakutan diikuti oleh porter.
Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari membantah kebenaran pesan tersebut. Setelah ditelusuri ternyata yang bersangkutan tidak tersesat. "Porter jalan duluan dengan asumsi sudah tahu jalannya, tapi yang bersangkutan menunggu di ladang warga," kata Ayu saat dihubungi Okezone, Jumat (5/6/2015).
Menurut Ayu, setelah ditemukan pendaki dibawa ke rumah Kepala Dusun Ranupani dan saat ini sudah dalam perjalanan pulang ke Jakarta. "Jadi info itu (di media sosial) tidak benar, mohon bantuan untuk klarifikasinya," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)