Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemerintah Korsel Lacak Telefon Terduga MERS

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 07 Juni 2015 |13:43 WIB
Pemerintah Korsel Lacak Telefon Terduga MERS
Seorang penumpang pesawat diperiksa suhu badannya sebagai usaha pemerintah Korsel menanggulangi penyebaran infeksi MERS. (Foto : Reuters)
A
A
A

Hampir 2.000 warga Korsel dikenakan status karantina. Sebagian dari mereka dikarantina di fasilitas-fasilitas kesehatan. Namun, sebagian besar hanya ditahan di rumah masing-masing. Jumlah ini termasuk satu desa berpenduduk 105 orang yang dikarantina setelah salah satu warganya terinfeksi saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien MERS.

“Kami pasti dapat mengendalikan ini (penyebaran MERS), karena semua kasus MERS di negara ini adalah infeksi dari fasilitas-fasilitas kesehatan, tidak menyebar ke komunitas,” tambah Wakil PM Choi seperti dilansir Reuters, Minggu (7/6/2015).

Kasus pertama infeksi MERS di Korsel dilaporkan pada 20 Mei 2015. Kejadian itu menimbulkan kepanikan dan ketakutan yang memaksa pemerintah menutup lebih dari 1.000 sekolah, dan mengakibatkan ribuan wisatawan membatalkan kunjungan ke Negeri ginseng tersebut.

MERS adalah penyakit yang memiliki kemiripan dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (Sindrom Gangguan Pernafasan Akut/SARS) yang mewabah pada 2002 sampai 2003. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan MERS memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi yaitu 38 persen.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement