"Rezim ini benar untuk kepentingan politik bukan karena sepak bola dan lain-lain," tambahnya.
Terlepas hal tersebut, pria yang akrab disapa Babeh Ridwan itu menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah terkait persoalan pemindahan ibu kota.
"Mau enggak ada ibu kota juga enggak apa-apa. Orang presidennya saja enggak jelas," pungkasnya.
(Arief Setyadi )