Jelang Ramadhan, Mensos Prioritaskan Penyaluran Raskin
MADURA – Pengadaan dan penyaluran beras bagi warga miskin (raskin), tengah diprioritaskan Kementerian Sosial (Kemensos) menjelang bulan suci Ramadan.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kepala daerah dituntut untuk segera mengeluarkan surat perintah alokasi (SPA). Surat itu merupakan syarat untuk pendistribusian beras raskin kepada masyarakat.
“Saya mohon sesegera mungkin SPA tersebut dikeluarkan oleh bupati, wali kota, dan kepala daerah, untuk disampaikan ke Bulog. Dengan begitu, beras raskin dapat terkirim ke titik-titik distribusi,” ujar Menteri Khofifah dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
“Dari titik distribusi ke titik pembagian itu nantinya tugas pemerintah kabupaten dan kota. Harapan kami, menjelang Ramadhan, penerima raskin dapat merasa aman dan tenang ibadahnya. Oleh karena itu, menjelang Ramadhan kami prioritaskan untuk pendistribusian raskin,” lanjutnya.
Mensos menambahkan, tim dari kementeriannya juga akan memperketat pengawasan kualitas beras. Pengawasan dan pengecekan itu dilakukan sejak raskin berada di gudang.
“Saya pastikan tim koordinasi raskin mengecek langsung kondisi dan kualitas beras di gudang Bulog. Jangan sampai ada beras setelah diterima masyarakat, namun posisi tidak layak komsumsi. Jadi harus dicek," tambah Menteri Khofifah.
Sebagaimana diberitakan, Perum BULOG Sulawesi Tenggara sebelumnya telah menjamin raskin yang didistribusikan di wilayahnya adalah beras murni, bukan beras plastik.
(Randy Wirayudha)
