Indonesia dan Serbia merupakan dua negara penggagas kelompok Gerakan Non-Blok pada 1961. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok pertama diadakan di ibu kota Yugoslavia, Beograd. Hubungan bersejarah inilah yang diharapkan Dubes Semuel untuk dapat terus dijaga dengan Serbia, meskipun Yugoslavia telah terpecah.
“Kita suka rawat hubungan dengan APEC, kita suka rawat yang (hubungan dengan negara) besar-besar, tapi teman lama tidak kita rawat. Kita selalu kalah dalam forum-forum internasional karena kita tergantung dengan (negara) yang besar,” tambah Dubes yang mulai bertugas di Serbia pada 2011 itu.
Untuk menjaga hubungan tersebut, dia mencoba pendekatan kepada generasi muda Serbia untuk memperkenalkan kembali sejarah yang dekat di antara kedua negara. Dubes yang juga berprofesi sebagai pengusaha dan politikus ini ingin agar generasi muda Serbia mengetahui sejarah yang mengikat kedua negara.
(Hendra Mujiraharja)