Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Serbia Banggakan Sambutan Indonesia di Facebook

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 27 April 2016 |17:06 WIB
Presiden Serbia Banggakan Sambutan Indonesia di Facebook
Papan selamat datang bagi Presiden dan Ibu Negara Serbia. (Foto: Facebook)
A
A
A

JAKARTA – Hari ini merupakan kali pertama Presiden Serbia Tomislav Nikolic ke Indonesia, sejak menjabat pada 31 Mei 2012. Sesuai jadwal, ia akan bertandang ke Jamrud Khatulistiwa selama tiga hari untuk menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Bagi keduanya, ini merupakan pertemuan kedua. Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah pernah bersua muka dengan Presiden Nikolic saat sama-sama menjadi peserta Konferensi COP21 di Paris, Prancis pada 30 November 2015.

Kedatangan Nikolic ke Indonesia disambut hangat. Sejak turun dari pesawat, ia bersama Ibu Negara Serbia Dragica Ninkovic disambut oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Ketika dalam perjalanan, Presiden Serbia keempat itu juga antusias melihat wajahnya dan wajah ibu negara terpampang berdampingan dengan potret Jokowi dan Iriana di jalan keluar bandara.

Dilansir dari B92, Rabu (27/4/2016), papan selamat datang itu sampai dipamerkan fotonya di laman Facebook Nikolic. Dalam penuturannya kepada awak media Serbia, Nikolic menyatakan hubungan antar kedua negara memang sudah terjalin dengan luar biasa baik sejak awal. Tinggal kerja sama ekonomi dan sektor potensial lainnya saja yang perlu diperkuat.

Selain bertemu Jokowi, orang nomor satu di Serbia ini rencananya juga akan menyaksikan penandatanganan dua dokumen perjanjian, yaitu perjanjian visa dan paspor diplomatik dan dinas antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dan Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Teknologi Serbia Srdjan Verbic. Kesepakatan ini memungkinkan delegasi dari kedua negara bebas keluar masuk dalam jangka waktu 30 hari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement