Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jika Pecat Tiga Pegawainya, KPK Kembali ke Zaman Kolonial

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Selasa, 16 Juni 2015 |06:14 WIB
Jika Pecat Tiga Pegawainya, KPK Kembali ke Zaman Kolonial
(Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman menilai jika terjadi pemecatan pada tiga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengritik pimpinannya, maka tak ada ubahnya dengan zaman kolinal yang menurutnya antikritik.

"Kalau benar itu terjadi, maka kembali ke zaman kolonial," kata Boyamin kepada Okezone, Senin (15/6/2015) malam.

Bagi Boyamin, apa yang dilakukan para pegawai KPK adalah bentuk kritik yang wajar pada pimpinannya. Bahkan, sambungnya, bisa disebut sebagai bentuk kasih sayang. "Itu bentuk kecintaan para pegawainya pada pimpinannya," terangnya.

Baginya, politik etis adalah adanya balas budi dimana besarnya nama KPK tak lepas dari kinerja yang dilakukan para pegawainya.

"Ini kan memang pegawai KPK menopang tiga periode yang menopang seluruh kinerja KPK kan pegawai. Kok malah tidak ada rasa terimakasih," tandasnya.

Sebelumnya, Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP membenarkan adanya pemeriksaan oleh Pengawas Internal terhadap sejumlah pegawai KPK. Menurut dia, pemeriksaan itu buntut dari tiga kiriman bunga yang diketahui dari salah seorang pegawai KPK beberapa waktu lalu.

"Waktu itu ada kiriman bunga yang tidak bernama yang mengejek Pimpinan KPK. Lalu PI menelusuri siapa pengirim bunga itu. Ternyata ada beberapa pegawai KPK, lalu dilakukan pemanggilan kepada pegawai KPK, ditanyakan apa maksudnya," kata Johan saat dikonfirmasi.

Johan mengatakan untuk saat ini sudah tidak ada lagi pemeriksaan terhadap pegawai KPK yang diduga mengirim kritikan melalui karangan bunga itu. "Itu tiga pekan lalu (diperiksa), sekarang sudah tidak ada yang diperiksa PI," terangnya.

Namun saat ditanya mengenai hasil pemeriksaan terhadap para pegawai lembaga antikorupsi yang diduga mengirim tiga karangan bungan itu, Johan pun menjawabnya dengan diplomatis. "Belum tahu saya (hasil dari pemeriksaan tersebut," tandasnya. (ang)

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement