Menambahkan pernyataan dr Jamali, Juru Bicara Organisasi Edhi Welfare (badan amal independen Pakistan), Anwar Kazmi, mengatakan bahwa beberapa rumah sakit di Pakistan menerima lebih dari 400 jenazah korban gelombang panas yang disimpan dalam kamar jenazah.
“Lebih dari 400 jenazah korban gelombang panas dilaporkan telah diterima beberapa rumah sakit di Pakistan,” ujar Anwar Kazmi.
Sebagaimana diberitakan, setelah sebagian besar wilayah India dan beberapa negara Timur Tengah dilanda gelombang panas, kali ini giliran Pakistan yang diterjang gelombang panas. Pada Sabtu 20 Juni, Kota Karachi mengalami peningkatan temperatur hingga 45 derajat Celsius.
(Hendra Mujiraharja)