JAKARTA – Australia juga menaruh perhatian dari konflik di Laut China Selatan, Negeri Kangguru ini lebih mementingkan zona laut bebas di wilayah tersebut.
“Kami ingin kapal-kapal berbendera Australia dapat berlayar dengan bebas dan tanpa rasa takut di wilayah Laut China Selatan,” ujar peneliti dari University of South Wales Australia, Carl Thayer, saat dijumpai wartawan di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Thayer menambahkan, secara politik Australia akan selalu ikut dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) dalam meredakan ketegangan di Laut China Selatan, hal ini dilakukan karena Australia tidak mempunyai hak untuk mengklaim wilayah di Laut China Selatan.
“Australia akan selalu ikut kebijakan AS di Laut China Selatan sebagai konsekuensi negara sekutu,” tambah Thayer.
Ketika ditanya mengenai pemilu yang akan digelar di Australia dalam waktu dekat, Thayer mengatakan apapun hasil pemilu nantinya tidak akan mengubah secara sinifikan kebijakan luar negeri Australia di Laut China Selatan.
Australia khawatir konflik di Laut China Selatan akan dimanfaatkan oleh China untuk memperluas pengaruhnya.
(Muhammad Saifullah )