BADUNG - Sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah di Indonesia, mengundang kekhawatiran banyak pihak. Pasalnya, pembangunan daerah akan terhambat.
Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali Gusti Kade Sutawa mengatakan, siapapun yang akan menjadi bupati dan wali kota di Provinsi Bali harus bersih dari dakwaan korupsi.
“Selain punya visi demi kemajuan daerahnya dan punya sikap berani dan jujur. Syarat paling utama adalah bersih dari dakwaan dan tidak terindikasi korupsi," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PHRI Badung, Bali, Jumat (26/6/2015).
Menurutnya, korupsi membuat daerah tidak berkembang. Oleh karena itu dia berharap calon pemimpin di Bali terbebas dari korupsi. Selain itu, para calon harus mendapatkan rekomendasi dari kejaksaan, bahwa ia tidak terkait kasus korupsi.