Selangkah Lagi, Tersangka Baru Pembunuhan Angeline Terkuak
DENPASAR - Aparat kepolisian tinggal selangkah lagi menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan Angeline Margriet Megawe (8) di rumahnya Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Pasalnya, penyidik hanya menunggu penguatan pembuktian untuk menemukan bukti permulaan yang cukup.
Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan,saat ini pihaknya terus melakukan penguatan pembuktian agar semakin tajam dalam kasus pembunuhan Angeline.
"Begitu kita dapatkan bukti permulaan yang cukup. Kita akan tetapkan tersangka lainnya," ujar Ronny di Mapolda Bali, Sabtu (27/6/2015).
Sebagaimana hasil pemeriksan tersangka Agustinus Tai, menguatkan adanya keterlibatan orang lain dalam tewasnya bocah kelas II SDN 12 Sanur, Denpasar itu.
Keterlibatan orang lain itu bisa dibuktikan dengan alat bukti yang cukup di mana saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan secara kimiawi forensik dari Puslabfor Mabes Polri.
Sedangkan, tersangka Agus sudah menjelaskan, bahwa ada keterlibatan orang lain yang sampai saat ini masih perlu dilakukan penguatan pembuktian.
Penguatan dimaksud dalam bentuk pengolaan tempat kejadian perkara untuk mencocokkan apakah keterangan tersangka terkait keterlibatan orang lain itu bisa dibuktikan dengan alat bukti yang cukup atau tidak.
Sehingga perlu bukti permulaan yang cukup di mana saat ini proses penyidikan masih berlangsung untuk menetapkan siapa tersangka baru tersebut.
Hal yang sama ditegaskan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, keterangan Agus kemarin ada kemungkinan-kemungkinan tentang tersangka baru. Hanya saja, polisi perlu melengkapi bukti-bukti yang mendukung terhadap keterangan Agus yang dimasukan ke dalam berkas perkara pembunuhan Angeline.
"Isi keterangan dalam berkas Agus, tidak bisa disampaikan di sini karena itu yang dikecualikan, tugas kita membuat terang peristiwa. Dari hasil pemeriksaan bisa ditunjuk siapa pelaku terkait hilangnya nyawa Angeline, " imbuh Hery.
Ditambahkannya, bukti ilmiah dari identifikasi dan Labfor Mabes Polri, kata dia, sudah di tangan penyidik dan akan menjadi dasar pihaknya untuk menentukam langkah selanjutnya.
(Arief Setyadi )
