Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebakaran Komnas PA Diduga Terkait Kasus Angeline

Syamsul Anwar Khoemaeni , Jurnalis-Minggu, 28 Juni 2015 |00:13 WIB
Kebakaran Komnas PA Diduga Terkait Kasus Angeline
Ketua Komnas PA, Ariest Merdeka Sirait (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Peristiwa kebakaran yang terjadi di beberapa ruangan Kantor Komnas Perlindungan Anak (PA) di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, disinyalir terkait kasus pembunuhan Angeline Margriet Megawe (8).

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, mengatakan, akan menginvestigasi kejadian tersebut. Mengingat saat ini Komnas PA sedang berupaya untuk mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Denpasar, Bali tersebut.

"Jadi ini diduga ada keterkaitan sama kasus Angeline yang lagi diperjuangkan sama Komnas PA," ujar Arist usai meninjau lokasi kantornya, Sabtu (27/6/2015).

Arist menambahkan, dalam waktu dekat, ia akan berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menanyakan terkait penyebab kebakaran tersebut. Kendati saat ini Polsek Pasar Rebo telah membawa saksi untuk diperiksa.

"Kemungkinan serba ada kemungkinan dari hasil investigasi. Kita akan koordinasi dengan pihak PLN, jadi investigasi bisa berulang. Saksi yang ada di lokasi kejadian juga sudah dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," katanya.

Para saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, lanjut Arist, ialah para penghuni kantor, ketua RT, serta para tetangga. Mengenai kerugian yang dialami atas kebakaran tersebut, dirinya menaksir mencapai miliaran rupiah.

"Saksi penghuni, RT, dan tetangga, kerugian mencapai miliaran rupiah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Komnas PA turut dilalap api setelah sebuah pemukiman terbakar pada pukul 20.30 WIB. Meski api berhasil dipadamkan sekira dua jam kemudian, beberapa dokumen milik Komnas PA ludes dilalap si jago merah.

 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement