Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa Yogya Kembali, Pintu Kebebasan RI dari Cengkeraman Belanda

Randy Wirayudha , Jurnalis-Senin, 29 Juni 2015 |07:07 WIB
Peristiwa Yogya Kembali, Pintu Kebebasan RI dari Cengkeraman Belanda
Monumen atau Tetengger "Yogya Kembali" (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
A
A
A

Tapi perjalanan RI mendapati pengakuan kedaulatan dari Belanda masih memakan waktu beberapa bulan ke depan, tepatnya pada 27 Desember 1949.

Demi mengenang peristiwa bersejarah “Yogya Kembali”, berkat gagasan Kolonel Soegiarto yang di kemudian hari menjadi Wali Kota Yogya pada 1983, dibangun Monumen Yogya Kembali pada 29 Juni 1985, diiringi upacara penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan HB IX.

Peristiwa besar dalam sejarah Indonesia ini juga diabadikan dalam sebuah monument atau tetengger “Yogya Kembali” di depan Hotel Inna Garuda, Jalan Malioboro, Yogyakarta, di mana dalam bongkahan batu itu tertulis:

Dengan jaminan tidak ada letusan senjata, Sri Sultan Hamengku Buwono IX memutuskan di sini lah garis batas penarikan tentara Belanda dari Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia, tertanggal 29 Juni 1949”.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement