Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Grasi Antasari Bagai Pedang Bermata Dua

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 14 Juli 2015 |07:03 WIB
Grasi Antasari Bagai Pedang Bermata Dua
Grasi Antasari Bagai Pedang Bermata Dua (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah mempertimbangkan untuk memberikan grasi terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Namun, pertimbangan itu dilakukan atas dasar kemanusiaan lantaran pemberian grasi terbentur undang-undang.

Pengamat politik Hendri Satrio meyakini kalau Presiden Jokowi memiliki pertimbangan sendiri kalau memang ingin memberikan grasi terhadap Antasari. Namun, apapun pertimbangan yang diberikan Presiden Jokowi akan menjadi pedang bermata dua.

“Pasti Presiden sudah memiliki pertimbangan sendiri saat memutuskan hal ini. Tapi grasi ini bisa jadi diberikan akan menimbulkan efek yang bagaikan pedang mata dua,” ujarnya kepada Okezone, Senin (13/7/2015).

Antasari Ingin Kabareskrim Hadir di Persidangan

Hendri mengatakan, hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua mengingat saat kasus Antasari bergulir telah banyak menuai pro kontra. Sehingga dikhawatirkan akan kembali menuai polemik terhadap pihak-pihak yang kala itu berseberangan.

“Yak arena kasus Antasari ini menyisakan pro kontra yang mengakibatkan ada dua kubu yang berseberangan. Nah, dua kubu ini pasti terimbas bila wacana ini jadi diterapkan,” tuturnya.

Antasari diketahui divonis 18 tahun melakukan pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen. Dalam perjalanannya Antasari kerap melakukan upaya hukum hingga ke tingkat kasasi namun ditolak MA.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement