Bernard Jordan de Launay yang menjadi pemimpin militer di Bastille menolak untuk menyerahkan penjara tersebut. Dia dan pasukannya berhasil menahan serbuan massa selama beberapa waktu. Namun, makin banyak rakyat yang berkumpul di sekitar Bastille, hingga akhirnya de Launay menyerah setelah sekelompok tentara Garda Prancis yang membelok ikut bergabung dalam penyerbuan dengan membawa meriam.
Direbutnya Bastille menandai dimulainya Revolusi Prancis. Para revolusioner berhasil menguasai dan wilayah-wilayah Prancis lainnya serta memaksa Louis XVI untuk mengakui pemerintahan konstitusional. Pada akhirnya, dia dan istrinya Marie Antoinette dihukum penggal dengan menggunakan guiollotine pada 1792.
Saat ini 14 Juli diperingati sebagai Hari Nasional Prancis, yang juga dikenal dengan nama Bastille Day (Hari Bastille). Penjara bersejarah itu sendiri telah dirobohkan atas perintah pemerintahan revolusioner Prancis beberapa hari setelah penyerbuan.
(Hendra Mujiraharja)