Sinode GIDI Anggota PGLII, Bukan PGI
JAKARTA- Sinode Gereja Injili di Indonesia (GIDI) secara organisasi keagamaan terdaftar di Kementerian Agama, tapi bukan anggota Persekutuan Gereja Indonesia (PGI). Ternyata, GIDI adalah anggota PGLII (Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia).
Dalam penelusuran Okezone, organisasi keagamaan yang sudah berdiri 53 tahun lalu ini terdaftar sebagai anggota nomor 45 di dalam daftar anggota PGLII tahun 2011-2015.
Dalam daftar nama anggota PGLII 2011-2015, GIDI terdaftar dengan nomor induk 45/PII/Grj/1995 dengan nama Ketua Umum Pendeta Ferdinan Ayomi dan Sekretaris Umum Animban Alibi.
GIDI sudah berdiri sejak 53 tahun di Tolikara kabupaten Jayawijaya, namun berpusat di Kota Sentani kabupaten Jayapura. Tahun 2012, ada 966 jemaat yang beredar di seluruh Indonesia. Selain di Indonesia, ternyata GIDI juga terdapat di Australia, PNG, dan Yerusalem.
Perjalanan Sinode GIDI di Papua sendiri bermula ketika 53 tahun lalu seorang misionaris gereja kema injil (gereja crition mission alliance) membawa firman ke Tolikara dan mengenalkan masyarakat di sana dengan ajaran GIDI.
Masyarakat Tolikara pun menyambut baik dan memutuskan membuat gereja sendiri. Sebelumnya tiga badan misionaris telah membangun pos-pos keagamaan di pegunungan Papua.
Sehingga berembuklah kepala-kepala suku atau yang disebut ondoafi dan ondofolo untuk membangun gereja pertama Papua bagian pegunungan.
(Syukri Rahmatullah)
