Berdasarkan analisa secara keberpihakan kedua calon kepala daerah Kepri tersebut, M Sanni yang sudah sangat berumur dan kinerjanya selama menjabat menjadi Gubenur perlu menjadi perhitungan bagi kaum buruh dalam memilih pasangan M Sanni-Nurdin.
Sedangkan pasangan Soeryo-Ansar merupakan pasangan muda, di mana Soeryo yang sudah punya kapasitas dalam memimpin Kepri dan Ansar ketika memimpin Kabupaten Bintan yang selama ini banyak berpihak pada kesejahteraan kaum buruh.
"Dari penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pasangan Soeryo- Ansar layak untuk dipilih kaum pekerja dan buruh di Kepri. Karena itu Konsep Indonesia akan mengimbau untuk mendukung Soeryo-Ansar pada Pilgub 2015 nanti," tegasnya.
Namun demikian, Tri mengingatkan bahwa federasi serikat pekerja BUMN Bersatu juga meminta pasangan Soeryo-Ansar agar bisa merealisasikan hunian murah bagi para pekerja di Kepri.
"Soeryo-Ansar wajib mengutamakan nasionalisme dalam melindungi aset-aset BUMN di Kepri. Serta mengusulkan agar ada pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi buruh dan terutama masyarakat Kepri seperti yang disepakati pasangan Soeryo-Ansar terhadap konsep Indonesia," pungkasnya.
(Rizka Diputra)