Tanpa Adanya Laporan, Polisi Tetap Selidiki Kasus Tewasnya Evan
BEKASI - Jajaran Kepolisian Polresta Bekasi Kota melakukan penyelidikan terkait dugaan tewasnya Evan Christoper Situmorang (12) diduga akibat kelelahan usai mengikuti MOS disekolahnya SMP Flora, Kaliabang, Bekasi Utara, mesti tak ada laporan terkait kasus tersebut.
"Kita memang tak dapat laporan tapii kami berhak meluruskan kasus kematian korban agar masyarakat tidak salah persepsi," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona, Senin (03/8/2015).
Sejauh ini, kata Kapolres, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus ini diantaranya pimpinan sekolah dan orangtua korban "Lima orang sejauh ini tengah diperiksa oleh kami," jelas Daniel.
Kata dia, dari hasil pemeriksaan, pihaknya meminta kronologis sejak awal korban mengikuti MOS sampai korban dinyatakan meninggal dunia. "Seluruh keterangan mereka sudah kita tampung tapi untuk hasil penyelidikan kami masih akan berlanjut," tuturnya.
Diakui Daniel, pihaknya hari ini juga memanggil saksi-saksi lain yang diantaranya, teman-teman korban, pengawas MOS, dan dokter-dokter yang sempat melakukan penanganan kepada korban. "Hari ini rencananya mereka diperiksa. Untuk dokter ada tiga orang, dokter puskesmas, dokter RS Sayang Bunda dan RS Citra Harapan Indah," jelasnya.
Kasus ini mencuat ketika adanya posting di media sosial terkait tewasnya korban. Tak lama kemudian, pemberitaan dimedia pun ramai dan mendapatkan perhatian banyak orang. Namun, diakuinya sejauh ini orang yang mengedarkan di media sosial bisa saja ditetapkan tersangka apabila posting yang dilakukannya tidak benar. "Saat ini kita belum sampai sana. Kami masih lidik terkait tewasnya korban," tandasnya. (ang)
(Arief Setyadi )
