Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tolak Negara Minta Maaf pada PKI, Ratusan Orang Turun ke Jalan

Nurul Arifin , Jurnalis-Kamis, 13 Agustus 2015 |14:45 WIB
Tolak Negara Minta Maaf pada PKI, Ratusan Orang Turun ke Jalan
foto: Nurul Arifin/Okezone
A
A
A

SURABAYA - Ratusan orang menggelar aksi turun ke jalan menolak rencana Presiden untuk meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI). Massa juga menolak rencana pencabutan Tap MPRS Nomor XXV/1966 tentang larangan Partai Komunis Indonesia.

Aksi turun ke jalan oleh ratusan orang tersebut berlangsung di Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Aksi itu diiringi dengan pembakaran bendera PKI yang berlambang palu arit berwarna merah.

Koordinator aksi, Irwanto, mengatakan, rencana pemerintah meminta maaf terhadap PKI akan melukai hati rakyat Indonesia pada umumnya. Menurutnya, fakta sejarah jelas menyebut bahwa PKI adalah pelaku bukan korban pelanggaran HAM.

"Pemerintah tidak perlu minta maaf ke PKI karena akan melukai rakyat Indonesia. Apalagi sampai memberikan kompensasi berupa uang senilai Rp2,4 miliar per kepala," kata Irwanto yang juga Sekretaris Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jatim kepada Okezone, Kamis (13/8/2015).

Ia menjelaskan, selama ini rekonsiliasi antara PKI dan non-PKI sudah terjadi secara alamiah. Rakyat Indonesia sudah sadar dan tidak mengungkit-ungkit warga dengan latarbelakang PKI atau bukan. Namun, ketika pemerintah membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), sama halnya membuka luka lama.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement