Warga Tergusur Tidak Dapat Kunci Rusun Merupakan Warga Ngontrak
JAKARTA - Kukuh Hadisantosa selaku Kasatpol Pamong Praja (PP) DKI Jakarta menegaskan bahwa warga kampung Pulo yang tidak mendapatkan kunci rumah susun (rusun) Jatinegara adalah warga yang mengontrak di bantaran kali Ciliwung.
"Warga yang enggak dapat kunci itu yg ngontrak. Kalo yang rumah tinggal, sudah dibagikan tadi pagi," tegas Kukuh ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, pada Sabtu, 22 Agustus 2015.
Kukuh juga menjelaskan bahwa sejak pagi, pihak dari Rusunawa Jatinegara Barat telah membagikan undian nomer untuk kamar yang akan ditempati warga Kampung Pulo. Namun, lanjut dia, ada beberapa warga yang memang belum mengambil kunci kamarnya.
"Ada 447 yang ambil undian nomor kamar. Kalo data pagi tadi yang udah ambil kunci sekira 383," tambah Kukuh
Ia mengatakan di hari ketiga penggusuran, semua warga sudah mengosongkan rumahnya. Jadi, penggusuran hari itu dipastikan aman dan lancar.
"Rencananya kan tujuh hari penggusuran, tapi mudah-mudahan besok (Minggu 23 Agustus 2015) selesai. Paling hari kelima tinggal pembersihan," tutupnya. (fal)
(Syukri Rahmatullah)
