"Ya, terus itu sertifikat kan bertahap, kan sertifikat prosesnya lama," imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Sabtu, 22 Agustus lalu pecah bentrokan yang melibatkan TNI AD dengan warga di Urutsewu, Kebumen, Jawa Tengah. Kisruh tersebut terjadi setelah pihak militer memagari lahan pertanian. Warga yang menolak, langsung melakukan pelemparan terhadap aparat.
"Tidak ada prajurit lakukan pemukulan, itu warga yang lakukan pelemparan," kilahnya.
(Rizka Diputra)