“Kita di sana dilatih tidak hanya sama polisi AS saja, tapi juga tim khusus beberapa angkatan Amerika, seperti US Army, Navy SEALs dan SWAT Team. Latihannya gabung dengan beberapa negara, tapi hanya Indonesia yang ada (polisi) wanitanya. Kontingen kita jadi yang terbaik di sana,” imbuh Christeel.
Polwan yang punya hobi olahgara ekstrem Grasstrack dan terjun payung itu juga berkisah, bahwa dia dan dua Polwan dari Korps Brimob lainnya, bisa ikut pelatihan itu benar-benar berdasarkan seleksi dan penilaian yang ketat.
“Kita bisa diikutkan karena punya kemampuan menembak sesuai kriteria yang telah ditentukan. Juga dari penilaian fisik dan mental. Kriteria lainnya sudah berdinas empat tahun serta punya pengalaman dinas lainnya,” tambah dara kelahiran 16 Desember 1991 itu.
Di sisi lain, Christeel berharap di HUT Polwan ke-67 tahun ini, makin banyak Polwan dari beragam kesatuan yang juga menunjukkan prestasi nan tak kalah dari para polisi pria.
“Semoga dengan bertambahnya usia Polwan (67 tahun), para Polisi Wanita di Indonesia dapat terus berkarya di kancah internasional,” tandas Christeel.
(Randy Wirayudha)